
23
JanuaryDengan jalan apa Piala Dunia Wanita 1995 Mengajarkan Ihwal Pentingnya Penciutan
Studi seorang ekonom AKSIS tentang liku-liku kehidupan historis negara-negara tuan rumah berawal 1954 membeberkan bahwa berbobot 7 dari 13 kompetisi sejak 1954, pertumbuhan perdagangan lebih mahal di musim Piala Angkasa daripada berkualitas dua tahun menjelang agenda tersebut. Pada sisi enggak, 9 berasal 13 negeri tuan rumah sejak 1954 siap menunjukkan evolusi ekonomi nang lebih rajin dalam 2 tahun mengikuti peristiwa tercatat.
Berpotensi jutaan peso dari pelancong disuntikkan ke usaha palit, hotel, kafetaria, toko cinderamata, tur, bersama transportasi berbunga penyelenggara kejuaraan FIFA. Akan tetapi, biaya yang terkait beserta masuknya hadirin yang menarik adalah perbekalan keamanan bakal penggemar beserta semua tim, kegiatan kontra-teroris, pemolisian sensibilitas rasial, bersama pembelian dengan pemasangan helat pemantauan berteknologi tinggi.
Apakah ada ancaman finansial nang pantas untuk menjadi tuan rumah acara seperti itu? Masalah infrastruktur (seperti dermaga, jalan, stadion, dan angkutan umum) bikin menyelenggarakan acara seperti itu kebanyakan merupakan malu satu kekusutan utama. Demi Athena berperan tuan rumah Olimpiade pada 2004, anggarannya bertandu dari US $ 1, 6 miliar menjadi US $ 16 miliar: Beijing pada 2008 naik bermula US $ 1, 6 miliar berprofesi sekitar US $ 40 miliar. Identitas harga London untuk pementasan 2012 selesai meledak berbunga US $ 5 miliar menjadi barang US $ 20 miliar. Sejauh ini, Afrika Kidul diperkirakan selesai menghabiskan US $ 5 miliar bersama FIFA US $ 1, 1 miliar untuk anju sebelum kick-off Piala Angkasa 2010.
Pelatih layan banyak bantahan lain lir memotong anggota, yang enggak dapat Awak lakukan selama musim sungguhpun pemain gerangan tidak muncul saat pengarahan atau kontes, atau berkualitas hal ini melakukan hal yang tepercaya, Anda tinggal dilarang memotongnya. Masalah bukan adalah penanggung yang enggak memiliki apresiasi tentang pergelaran yang memutuskan untuk melatih anak-anak membuat atau delegasi di arah lain lapangan. Ini berlangsung, meskipun siap aturan delegasi dan aliansi yang membawa orang tua lakukan tidak melakukannya. Masalah lainnya adalah anak-anak yang tidak setingkat handai setimnya. Penanggung memiliki dilema dengan anak mereka enggak bermain. Bak kita ketahui, turnamen bersama liga itu mahal. Asosiasi tidak bisa membayar hal-hal ini, cuma orang tua harus membayar badan untuk beraga anak-anak gubah. Sembilan puluh persen berbunga waktu yang diharapkan orang tua untuk bermain anak-anak menazamkan, jika tidak setiap menit, beberapa babak dari permainan. Seperti yang kita seluruh tahu, ini adalah dilema berkelanjutan nang harus dihadapi para dosen di segenap sepakbola bibit rumput. Kembali ke bunga api, kapan aliansi akan naik dan lapor orang tua alkisah sepak bola bagaimana pun tentang waktu bermain cuma tentang evolusi anak gubah, melainkan kebangkitan dan gairah untuk berarak ke arena dan beraksi. Banyak klub mengambil kesimpulan yang encer dan memacakkan aturan laksana aturan nang baru cuma kita diskusikan, bahkan beserta menyebutkan alkisah semua kontestan harus berlagak setiap saat. Namun, bagaimana itu mungkin? Ini adalah beberapa dari banyak tantangan yang dihadapi pelatih setiap hari.
Meskipun kontraksi penting kerjakan semua kontestan sepak bola, pemanasan dan pendinginan bahkan lebih penting hendak pemain bola kaki yang kian tua. Bikin menjadi delegasi sepak bola yang sukses pada tingkat internasional, salah ahad kuncinya adalah menghindari bentrokan. Saya belajar ini ala langsung (rutinitas sebelum dengan sesudah pertandingan, termasuk banyak peregangan) dengan mengamati jumlah atlet ideal di angkasa, tim bola kaki nasional PASAK, ketika membuat berkompetisi di Piala Dunia Wanita 1995 di Swedia.
FIFA badan instruktur internasional kerjakan sepak bola (sepakbola) mengharuskan pihak berkuasa tuan rumah bikin mematuhi beleid dan perincian terperinci komprehensif keamanan, transportasi, akomodasi, alat pelatihan, berkumpul pembukaan bersama penutupan, pemasaran, promosi, tiket, asuransi, bersama masalah administrasi lainnya.
Abdi juga bersekolah tentang pentingnya melakukan peregangan dengan cerap tim Lokal AS, segenap dari bagaimana pun banyak waktu yang mereka habiskan lakukan melakukan pemanasan untuk setiap pertandingan. Lebih penting bersama, saya menyimak berapa berbagai macam waktu yang mereka habiskan untuk pendinginan setelah kontes, termasuk penciutan pasca aduan. Mereka masih berada pada lapangan bersama pendinginan 45 menit posterior pertandingan berhenti. Ini merupakan beberapa atlet yang membelokkan fit bersama paling siap di angkasa. Dalam memperhatikan rutinitas awal permainan dengan pasca pergelaran mereka berasal beberapa aktor terbaik di dunia, saya belajar pentingnya program pemanasan dan pendinginan yang baik bagi para pemain bola kaki untuk membantah cedera. Adalah, saya belajar pentingnya mengamalkan peregangan, terutama sebelum bersama sesudah pertandingan mereka, Dewa77 bersama menonton beserta mengamati delegasi sepak bola wanita nasional A. S. berkualitas penampilan mereka di Hadiah Dunia Kenya 1995 dalam Swedia.
Reviews